Cara Menikmati Pergantian Tahun Baru Yang Asik

Singkat saja, hanya sebagai pengisi blog agar tidak hampa. Kemarin lusa pada tanggal 31 desember 2012. Banyak sekali sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan remaja (tidak termasuk saya) bagaimana tidak. DI Banda Aceh tempat saya tinggal, sebuah halaman diinternet sudah diposting "Ulama Aceh Mengharamkan Hura-hura perayaaan Tahun Baru Masehi, baca DISINI". Bagi orang seperti saya, sangatlaah setuju dengan fatwa tersebut tentu tidak mungkin dibantah lagi. Toh yang angkat bicara para alim ulama yang merupakan para anbia  yang berilmu agama tinggi. 

Keluar atau tidak keluarnya fatwa dari ulama mengenai hukum perayaaan tahun baru masehi, saya sendiri sudah meyakini keharamannya. Bahkan jika saya tidak tau mengenai hukumnya, saya juga akan mengabaikan malam tahun baru karena merayakanya hanyalah  perbuatan sia-sia dan tidak bermanfaat. Lebih tepatnya perayan tahun baru hanyalah mereka yang lemah sehingga mudah terpengaruh oleh budaya buruk dari luar atau kelemahan mereka karena hanya mengikuti hawa nafsu yang tidak akan ada habisnya.

Keputusan terbaik yang sebaiknya diambil yaitu menjalankan malam tearsbut seperti malam biasanya,  beribadah, ngeblog, belajar, main game,  dan tidur seperti biasanya. dan momen paling Indah ketika malam tersebut adalah saya tidur dengan tenang tanpa terbangun puku 00:00 mendengar bunyi gaduh kembang api maupun terompet hasil perbuatan manusia (maaf) yang kurang kurang kerjaan atau korban budaya barat.

Paginya pun saya bangun dengan aman dan damai, bangun ketika Azan subuh dan shalat Subuh berjama'ah di Masjid. Paginya pun saya lanjutkan dengan olahraga ringan bersepeda bersama adik saya keliling-keliling kampung. Alhamdulillah.. AllahuAkbar

Begitulah cerita singkat saya ketika malam tanggal 31 Desember 2012 dan pagi 1 Januari 2013.